BacaAl-Quran Online Surat Al-Qamar - القمر Ayat 49 dengan Terjemahan, Tanda Waqaf & Tafsir Ayat Lengkap 📖 . Baca Al Quran Lebih Mudah di Tokopedia Salam
ArabLatin: qulillāhumma mālikal-mulki tu`til-mulka man tasyā`u wa tanzi'ul-mulka mim man tasyā`u wa tu'izzu man tasyā`u wa tużillu man tasyā`, biyadikal-khaīr, innaka 'alā kulli syai`ing qadīr Surat Al-Qashash Ayat 77. Dalil Asmaul Husna Al Jalil yang Artinya Yang Maha Luhur dan Mulia. Cara Meneladani Asmaul Husna Al
TerjemahanArti Surah Al Qashash Dalam Bahasa Inggris. Surah yang ke-28 dalam Al Qur'an dan terdiri dari 88 ayat. القصص Al Qashash - The Stories 28:1 Ta. Sin. Mim. 28:2 These are revelations of the Scripture that maketh plain. 28:3 We narrate unto thee (somewhat) of the story of Moses and Pharaoh with truth, for folk []
Duaayat terakhir pada surat al baqarah yaitu terletak pada ayat 285 dan 286. Dua ayat terakhir surat al baqarah. 2 Ayat Terakhir Surat Al Baqarah Surat alBaqarah 3 ayat Salah satu keutamaan dari surat al baqarah sendiri. Bacaan 2 ayat terakhir surat al baqarah latin dan artinya. Petunjuk bagi mereka yang bertakwa, ayat 3,
BuyaHamka dalam Tafsir Al Azhar memaparkan, Nabi Ya'qub punya dua orang istri; Rakhel dan Lea. Dari keduanya, Nabi Ya'qub punya 12 orang anak; 10 dari Lea, 2 dari Rakhel. Rakhel wafat lebih dulu dan dua anaknya, Yusuf dan Benyamin pun piatu. Nabi Ya'qub sangat mencintai dua anak piatu tersebut.
Bacasurat Al Ahzab ayat 21 - 25 disertai artinya, terjemahan dan MP3 Audio paling lengkap untuk menemari ngaji kamu dengan mudah. Baca surat Al Ahzab ayat 21 - 25 disertai artinya, terjemahan dan MP3 Audio paling lengkap untuk menemari ngaji kamu dengan mudah. Beranda. Kabar. Imsakiyah. Ngabuburit. Ngaji yuk. Inspirasi & Doa.
A Bacaan Lafal Surat Al-Qashash Ayat 79-82 dan Artinya. B. Isi Kandungan Al-Qur'an Surat al-Qashash Ayat 79-82. Ayat 79-82 ditampilkan kisah Qarun dengan memaparkan kekuatan harta dan pengetahuan yang juga berakhir dengan kebinasaan saat disertai oleh kedurhakaan dan keangkuhan. Kisah ini ditampilkan sebagai peringatan kepada kaum
Denganberkerja keras, peluang meraih hasil lebih terbuka dan tinggi. Wal hasil, rizki pun bisa didapatkan. Dari rizki itu, banyak yang bisa diperbuat, yaitu bisa berzakat, berinfak, bersedekah dan membantu untuk kepentingan umum. Demikianlah sahabat bacaan madani ulasan tentang kandungan Al-Qur'an surat Al-Jumu'ah ayat 9-11 tentang etos
Bacaayat Al-Quran, Tafsir, dan Konten Islami Bahasa Indonesia. Salah seorang dari kedua wanita itu berkata: "Ya bapakku ambillah ia sebagai orang yang bekerja (pada kita), karena sesungguhnya orang yang paling baik yang kamu ambil untuk bekerja (pada kita) ialah orang yang kuat lagi dapat dipercaya". Surat Al-Qasas Ayat 26.
Dinamaidengan 'Al Qashash', karena pada ayat 25 surat ini terdapat kata 'Al Qashash' yang berarti 'cerita'. Ayat ini menerangkan bahwa setelah Nabi Musa a.s. bertemu dengan Nabi Syu'aib a.s. ia menceritakan cerita yang berhubungan dengan dirinya sendiri. ya'ni pengalamannya dengan Fir'aun, Sampai waktu ia diburu oleh Fir'aun karena membunuh
Ilustrasimenyimak kandungan Surat Al Mujadalah Ayat 11. (Foto: Unsplash) KANDUNGAN Surat Al Mujadalah Ayat 11 menyatakan pentingnya menuntut ilmu bagi seorang Muslim. Pasalnya, orang yang berilmu akan mendapat banyak hal positif di dalam kehidupan dunia maupun akhirat. يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟
Dalambuku Tafsir Al-Baqarah ayat 183 oleh Ahmad Sarwat, LC., M., yang dimaksud 'orang-orang beriman' pada ayat ini adalah seorang Muslim atau orang yang beragama Islam dan menyakini Allah SWT sebagai Tuhannya dan Nabi Muhammad adalah rasulnya. Kemudian 'diwajibkan atas kamu berpuasa'.
TafsirSurat Al-Qashash Ayat 77 (Terjemah Arti) Paragraf di atas merupakan Surat Al-Qashash Ayat 77 dengan text arab, latin dan artinya. Terdokumentasikan aneka ragam penjabaran dari banyak mufassirin terhadap kandungan surat Al-Qashash ayat 77, sebagiannya sebagaimana terlampir: Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia. Dan carilah
TafsirQuraish Shihab (Muhammad Quraish Shihab et al. *) surat Al Qashash ayat ke 22; Ketika Mûsâ mengarahkan kakinya menuju Madyan, kampung halaman Nabi Syu'ayb--sebuah negeri yang aman dan damai--Mûsâ memohon kepada Allah agar menunjukkan kepadanya jalan kebaikan dan keselamatan.
Sepertifirman Allah dalam Alquran surat Al Qashash ayat 77. Doa meminta keturunan lengkap bahasa Arab, latin, dan artinya ; Doa orangtua untuk keberhasilan anak ; Hadirkan ColorOS 13, OPPO Find X5 Pro dan Find N jadi yang pertama ; Doa pernikahan, adab, keutamaan berserta artinya
l4LB. قَالَ إِنِّىٓ أُرِيدُ أَنْ أُنكِحَكَ إِحْدَى ٱبْنَتَىَّ هَٰتَيْنِ عَلَىٰٓ أَن تَأْجُرَنِى ثَمَٰنِىَ حِجَجٍ ۖ فَإِنْ أَتْمَمْتَ عَشْرًا فَمِنْ عِندِكَ ۖ وَمَآ أُرِيدُ أَنْ أَشُقَّ عَلَيْكَ ۚ سَتَجِدُنِىٓ إِن شَآءَ ٱللَّهُ مِنَ ٱلصَّٰلِحِينَ Arab-Latin Qāla innī urīdu an ungkiḥaka iḥdabnatayya hātaini 'alā an ta`juranī ṡamāniya ḥijaj, fa in atmamta 'asyran fa min 'indik, wa mā urīdu an asyuqqa 'alaīk, satajidunī in syā`allāhu minaṣ-ṣāliḥīnArtinya Berkatalah dia Syu'aib "Sesungguhnya aku bermaksud menikahkan kamu dengan salah seorang dari kedua anakku ini, atas dasar bahwa kamu bekerja denganku delapan tahun dan jika kamu cukupkan sepuluh tahun maka itu adalah suatu kebaikan dari kamu, maka aku tidak hendak memberati kamu. Dan kamu Insya Allah akan mendapatiku termasuk orang-orang yang baik". Al-Qashash 26 ✵ Al-Qashash 28 »Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarangKandungan Menarik Berkaitan Dengan Surat Al-Qashash Ayat 27 Paragraf di atas merupakan Surat Al-Qashash Ayat 27 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beragam kandungan menarik dari ayat ini. Didapatkan beragam penafsiran dari berbagai ulama terhadap makna surat Al-Qashash ayat 27, di antaranya sebagaimana tertera📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi ArabiaOrang tua itu berkata kepada Musa, “Sesungguhnya aku ingin menikahkan kamu dengan salah seorang putriku ini dengan syarat kamu bekerja untukku menggembala ternakku selama delapan tahun sebagai imbalannya. Apabila kamu menyempurnakan sampai sepuluh tahun, maka itu adalah satu tindakan baik darimu. Dan aku tidak ingin mempersulit dirimu dengan menjadikan masa kerjanya sepuluh tahun. Kamu akan mendapatiku insya allah termasuk orang-orang yang shalih dalam pergaulan yang baik dan menepati janji apa yang aku katakan.”📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid Imam Masjidil Haram27. Ayah dari kedua wanita itu berkata kepada Musa -'alaihissalām-, “Sesungguhnya aku ingin menikahkan engkau dengan salah satu dari anakku ini dengan syarat maharnya yaitu engkau menggembalakan kambing kami selama delapan tahun, jika engkau ingin menyempurnakan sampai sepuluh tahun, maka terserah kepadamu, tidak wajib bagimu, karena perjanjiannya hanya selama delapan tahun, adapun lebih dari itu maka itu adalah tidak wajib. Aku tidak ingin membebanimu dengan sesuatu yang memberatkanmu. Engkau akan mendapatiku insya Allah termasuk orang-orang yang saleh, yang menepati janji dan tidak mengingkarinya.”📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Universitas Islam Madinah27. Syuaib menerima usulan putrinya, maka dia mulai memberi tawaran kepada Musa dengan mengungkapkan bahwa dia ingin menikahkannya dengan salah satu putrinya dan berharap maharnya berupa jasa pekerjaan dari Musa -sesuai dengan kaidah dalam syariatnya- selama delapan tahun, dan jika Musa ingin menambahnya menjadi sepuluh tahun maka itu adalah kebaikan dari dirinya. Dan Syuaib juga berkata “Aku tidak ingin akad ini menyusahkanmu, namun aku ingin berbaik hati dan berlemah lembut padamu; karena itulah sifat orang yang shalih.”Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah27. قَالَ إِنِّىٓ أُرِيدُ أَنْ أُنكِحَكَ إِحْدَى ابْنَتَىَّ هٰتَيْنِ katalah dia Syu’aib “Sesungguhnya aku bermaksud menikahkan kamu dengan salah seorang dari kedua anakku ini Ayat ini menunjukkan disyariatkannya penawaran wali perempuan kepada lelaki yang serasi dan shalih, dan ini adalah sunnah yang tetap ada dalam agama Islam. Sebagaimana disebutkan bahwa Umar menawarkan putrinya yang bernama Hafsah kepada Utsman, kemudian kepada Abu Bakar; dan kisah ini cukup terkenal; serta kisah-kisah lain dalam hal ini yang terjadi pada masa Rasulullah maupun para sahabat. عَلَىٰٓ أَن تَأْجُرَنِى ثَمٰنِىَ حِجَجٍ ۖ atas dasar bahwa kamu bekerja denganku delapan tahun Yakni mahar putriku adalah dengan kamu bekerja menggembalakan kambing untukku selama delapan tahun. فَإِنْ أَتْمَمْتَ عَشْرًا فَمِنْ عِندِكَ ۖ dan jika kamu cukupkan sepuluh tahun maka itu adalah suatu kebaikan dari kamu Yakni jika kamu melengkapi pekerjaanmu yang delapan tahun menjadi sepuluh tahun, yakni menambah dua tahun untukku, maka itu merupakan kebaikan darimu dan bukan tuntutanku kepadamu. Ia menjadikan tambahan dua tahun itu sebagai bukti kebaikannya. وَمَآ أُرِيدُ أَنْ أَشُقَّ عَلَيْكَ ۚ maka aku tidak hendak memberati kamu Dengan mengharuskanmu untuk menyempurnakannya sepuluh tahun. سَتَجِدُنِىٓ إِن شَآءَ اللهُ مِنَ الصّٰلِحِينَ Dan kamu Insya Allah akan mendapatiku termasuk orang-orang yang baik” Orang yang baik dalam berinteraksi dan menepati janji.📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah27. Kemudian nabi Syu´aib menjawab "Sesungguhnya aku bermaksud menikahkan kamu dengan salah seorang dari kedua anakku ini, atas dasar bahwa kamu bekerja denganku delapan tahun itu sebagai mahar. Jika kamu cukupkan menjadi sepuluh tahun maka itu adalah suatu kebaikan dari kamu, maka aku tidak bermaksud membebani kamu untuk menggenapkan sepuluh tahun. Engkau insyaAllah jika Allah menghendaki akan mendapatiku termasuk orang-orang yang baik dan menepati janji. Sehingga ini menjadi syariat sebagai syarat kehadiran wali perempuan dalam pernikahan".📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-Awaji, professor tafsir Univ Islam MadinahDia berkata,“Sesungguhnya aku bermaksud menikahkanmu} menikahkanmu {dengan salah seorang dari kedua anak perempuanku ini dengan syarat bahwa kamu bekerja padaku} kamu menjadi pekerja untukku untuk memelihara hewan ternakku {selama delapan tahun} tahun {Jika kamu menyempurnakannya sepuluh tahun, itu adalah kebaikan darimu. Aku tidak bermaksud memberatkanmu. Insyaallah akan akan mendapatiku termasuk orang-orang yang baik”Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H27. Lalu “dia berkata.” Maksudnya, penguasa negeri Madyan itu kepada Musa, “SEsungguhnya aku bermaksud menikahkan kamu dengan salah seorang dari kedua anakku ini, atas dasar bahwa kamu bekerja kepadaku,” maksudnya, kamu menjadi pekerjaku dengan upah “selama delapan musim haji,” maksudnya, delapan tahun. “Dan jika kamu cukupkan sepuluh tahun maka itu adalah suatu kebaikan darimu,” adalah sumbangan darimu, tidak ada sesuatu yang wajib atasmu, “aku tidak hendak memberatkanmu,” lalu aku mewajibkan sepuluh tahun kepadamu; atau aku ingin mempekerjakanmu supaya membebanimu dengan pekerjaan-pekerjaan yang ringan lagi mudah, tidak meberatkan, “dan kamu insya Allah akan mendapatiku termasuk orang-orang yang baik.” Lalu Syu’aib membuatnya menyukai untuk diangkat sebagai karyawan dengan cara membebankan pekerjaan yang ringan dan perlakuan yang baik. Ini membuktikan bahwa lelaki yang shalih harus memperbaiki akhlaknya sebisa mungkin, dan bahwa faktor jenis pekerjaan yang dituntut darinya adalah lebih penting daripada faktor lainnya.📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-SyawiSurat Al-Qashash ayat 27 Kemudian berkata bapak dari kedua wanita tersebut Sungguh aku ingin engkau menikah dengan salah satu dari kedua anakku dan menjadikan maharnya berupa upah dengan menggembalakan ternak-ternakku selama 7 tahun lamanya, dan jika engkau perpanjang sampai 10 tahun, maka hal ini lebih baik untukmu dan aku. Dan aku berharap padamu agar menggembalakan ternak kami selama 10 tahun lamanya, dan engkau adalah termasuk orang-orang yang shalih wahai Musa -insya Allah- dalam memenuhi akad.📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, mengembala kambingku. Dan tidak wajib kamu lakukan. Yakni, aku hanyalah membebanimu dengan pekerjaan yang ringan dan tidak berat. Keinginannya untuk memberikan kemudahan dan bermuamalah secara baik menunjukkan bahwa orang tersebut adalah orang yang dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Qashash Ayat 27Sang ayah memahami kekaguman anak perempuannya terhadap musa dan memang orang seperti musalah yang didambakan setiap perempuan untuk menjadi suami. Dengan tanpa segan dia berkata, "sesungguhnya aku bermaksud ingin menikahkan engkau dengan salah seorang dari kedua anak perempuanku ini yang telah engkau lihat dan kenal sejak di tempat sumber air. Pernikahan itu dengan ketentuan bahwa engkau bekerja padaku selama delapan tahun dan jika engkau sempurnakan yang delapan tahun itu menjadi sepuluh tahun secara sukarela maka itu adalah suatu kebaikan darimu, bukan sebuah kewajiban yang mengikat, dan kendati itu adalah usulan dariku tetapi ketahuilah bahwa aku tidak bermaksud memberatkan engkau. Aku akan selalu berusaha menjadi orang yang menepati janji. Lnsya Allah engkau akan mendapatiku termasuk orang yang baik. "28. Setelah mempertimbangkan segala sesuatunya, musa menerima usulan tersebut, dan dia berkata, "itu adalah perjanjian yang adil antara aku dan engkau. Adapun alternatif waktu yang engkau berikan, aku belum bisa memastikannya sekarang, tetapi pada prinsipnya yang mana saja dari kedua waktu yang ditentukan itu yang aku sempurnakan, maka setelah itu tidak ada tuntutan tambahan atas diriku lagi. Dan Allah menjadi saksi atas apa yang kita ucapkan. ".Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang Demikian beragam penjelasan dari banyak mufassirun mengenai kandungan dan arti surat Al-Qashash ayat 27 arab-latin dan artinya, moga-moga menambah kebaikan bagi kita semua. Dukunglah syi'ar kami dengan memberikan tautan menuju halaman ini atau menuju halaman depan Yang Tersering Dicari Kami memiliki berbagai halaman yang tersering dicari, seperti surat/ayat Al-Ahzab 21, Al-Isra 1, Al-Jumu’ah 9, Az-Zariyat 56, Ali Imran 133, Al-Baqarah 2. Juga Al-Infithar, Ar-Ra’d, Al-Isra 23-24, Al-Baqarah 186, Ali Imran 134, Al-Baqarah 30. Al-Ahzab 21Al-Isra 1Al-Jumu’ah 9Az-Zariyat 56Ali Imran 133Al-Baqarah 2Al-InfitharAr-Ra’dAl-Isra 23-24Al-Baqarah 186Ali Imran 134Al-Baqarah 30 Pencarian surat annas beserta artinya, surat yusuf ayat 26, surah al-maidah ayat 2 beserta artinya, qs. al-isra' ayat 32, wama adrokama al-qoriah Dapatkan amal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat. Plus dapatkan bonus buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah" secara 100% free, 100% gratis Caranya, salin text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga 3 group WhatsApp yang Anda ikuti Silahkan nikmati kemudahan dari Allah Ta’ala untuk membaca al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik surat yang mau dibaca, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar tafsir lengkap untuk ayat tersebut 🔗 *Mari beramal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat ini* Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol "Dapatkan Bonus" di bawah
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID bbdHqgNr3j1c91xvSmPjul1JndaEJOse7caxTIRiYXCPOAgs7JqNiw==
وَابۡتَغِ فِيۡمَاۤ اٰتٰٮكَ اللّٰهُ الدَّارَ الۡاٰخِرَةَ وَلَا تَنۡسَ نَصِيۡبَكَ مِنَ الدُّنۡيَا وَاَحۡسِنۡ كَمَاۤ اَحۡسَنَ اللّٰهُ اِلَيۡكَ وَلَا تَبۡغِ الۡـفَسَادَ فِى الۡاَرۡضِؕ اِنَّ اللّٰهَ لَا يُحِبُّ الۡمُفۡسِدِيۡنَ Wabtaghi fiimaaa aataakal laahud Daaral Aakhirata wa laa tansa nasiibaka minad dunyaa wa ahsin kamaaa ahsanal laahu ilaika wa laa tabghil fasaada fil ardi innal laaha laa yuhibbul mufsidiin Dan carilah pahala negeri akhirat dengan apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu, tetapi janganlah kamu lupakan bagianmu di dunia dan berbuatbaiklah kepada orang lain sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang berbuat kerusakan. Juz ke-20 Tafsir Nasihat di atas tidak berarti seseorang hanya boleh beribadah murni mahdah dan melarang memperhatikan dunia. Berusahalah sekuat tenaga dan pikiran untuk memperoleh harta, dan carilah pahala negeri akhirat dengan apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu di dunia, berupa kekayaan dan karunia lainnya, dengan menginfakkan dan menggunakannya di jalan Allah. Akan tetapi pada saat yang sama janganlah kamu lupakan bagianmu dari kenikmatan di dunia dengan tanpa berlebihan. Dan berbuatbaiklah kepada semua orang dengan bersedekah sebagaimana atau disebabkan karena Allah telah berbuat baik kepadamu dengan mengaruniakan nikmat-Nya, dan janganlah kamu berbuat kerusakan dalam bentuk apa pun di bagian mana pun di bumi ini, dengan melampaui batas-batas yang telah ditetapkan oleh Allah. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang berbuat kerusakan dan akan memberikan balasan atas kejahatan tersebut. Pada ayat ini, Allah menerangkan empat macam nasihat dan petunjuk yang ditujukan kepada Karun oleh kaumnya. Orang yang mengamalkan nasihat dan petunjuk itu akan memperoleh kesejahteraan di dunia dan akhirat. 1. Orang yang dianugerahi oleh Allah kekayaan yang berlimpah ruah, perbendaharaan harta yang bertumpuk-tumpuk, serta nikmat yang banyak, hendaklah ia memanfaatkan di jalan Allah, patuh dan taat pada perintah-Nya, mendekatkan diri kepada-Nya untuk memperoleh pahala sebanyak-banyaknya di dunia dan akhirat. Sabda Nabi saw Manfaatkan yang lima sebelum datang lawannya yang lima; mudamu sebelum tuamu, sehatmu sebelum sakitmu, kayamu sebelum miskinmu, waktu senggangmu sebelum kesibukanmu dan hidupmu sebelum matimu. Riwayat al-Baihaqi dari Ibnu 'Abbas 2. Setiap orang dipersilakan untuk tidak meninggalkan sama sekali kesenangan dunia baik berupa makanan, minuman, pakaian, serta kesenangan-kesenangan yang lain sepanjang tidak bertentangan dengan ajaran yang telah digariskan oleh Allah. Baik Allah, diri sendiri, maupun keluarga, mempunyai hak atas seseorang yang harus dilaksanakannya. Sabda Nabi Muhammad Kerjakanlah seperti kerjanya orang yang mengira akan hidup selamanya. Dan waspadalah seperti akan mati besok. Riwayat al-Baihaqi dari Ibnu 'Umar 3. Setiap orang harus berbuat baik sebagaimana Allah berbuat baik kepadanya, misalnya membantu orang-orang yang memerlukan, menyambung tali silaturrahim, dan lain sebagainya. 4. Setiap orang dilarang berbuat kerusakan di atas bumi, dan berbuat jahat kepada sesama makhluk, karena Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan. sumber Keterangan mengenai QS. Al-QasasSurat Al Qashash terdiri atas 88 ayat termasuk golongan surat-surat Makkiyyah. Dinamai dengan Al Qashash, karena pada ayat 25 surat ini terdapat kata Al Qashash yang berarti cerita. Ayat ini menerangkan bahwa setelah Nabi Musa bertemu dengan Nabi Syua'ib ia menceritakan cerita yang berhubungan dengan dirinya sendiri, yakni pengalamannya dengan Fir'aun, sampai waktu ia diburu oleh Fir'aun karena membunuh seseorang dari bangsa Qibthi tanpa disengaja, Syua'ib menjawab bahwa Musa telah selamat dari pengejaran orang-orang zalim. Turunnya ayat 25 surat ini amat besar artinya bagi Nabi Muhammad dan bagi sahabat-sahabat yang melakukan hijrah ke Madinah, yang menambah keyakinan mereka, bahwa akhirnya orang-orang Islamlah yang menang, sebab ayat ini menunjukkan bahwa barangsiapa yang berhijrah dari tempat musuh untuk mempertahankan keimanan, pasti akan berhasil dalam perjuangannya menghadapi musuh-musuh agama. Kepastian kemenangan bagi kaum muslimin itu, ditegaskan pada bagian akhir surat ini yang mengandung bahwa setelah hijrah ke Madinah kaum muslimin akan kembali ke Mekah sebagai pemenang dan penegak agama Allah. Surat Al Qashash ini adalah surat yang paling lengkap memuat cerita Nabi Musa sehingga menurut suatu riwayat, surat ini dinamai juga dengan surat Musa.
Al-Qasas 77 ~ Quran Terjemah Perkata dan Tafsir Bahasa Indonesia وَابْتَغِ فِيْمَآ اٰتٰىكَ اللّٰهُ الدَّارَ الْاٰخِرَةَ وَلَا تَنْسَ نَصِيْبَكَ مِنَ الدُّنْيَا وَاَحْسِنْ كَمَآ اَحْسَنَ اللّٰهُ اِلَيْكَ وَلَا تَبْغِ الْفَسَادَ فِى الْاَرْضِ ۗاِنَّ اللّٰهَ لَا يُحِبُّ الْمُفْسِدِيْنَ القصص ٧٧ wa-ib'taghiوَٱبْتَغِBut seekdan carilahfīmāفِيمَآthrough whatpada apaātākaءَاتَىٰكَAllah has given youtelah memberikan kepadamul-lahuٱللَّهُAllah has given youAllahl-dāraٱلدَّارَthe homerumah/kampungl-ākhirataٱلْءَاخِرَةَۖof the Hereafterakhiratwalāوَلَاand do notdan jangantansaتَنسَforgetkamu melupakannaṣībakaنَصِيبَكَyour sharebahagianmuminaمِنَofdaril-dun'yāٱلدُّنْيَاۖthe worldduniawa-aḥsinوَأَحْسِنAnd do gooddan berbuat baiklahkamāكَمَآassebagaimanaaḥsanaأَحْسَنَAllah has been goodtelah berbuat baikl-lahuٱللَّهُAllah has been goodAllahilaykaإِلَيْكَۖto youkepadamuwalāوَلَاAnd do notdan janganlahtabghiتَبْغِseekkamu mencari/berbuatl-fasādaٱلْفَسَادَcorruptionkerusakanfīفِىindil-arḍiٱلْأَرْضِۖthe earthmuka bumiinnaإِنَّIndeedsesungguhnyal-lahaٱللَّهَAllahAllahlāلَاdoes nottidakyuḥibbuيُحِبُّloveDia menyukail-muf'sidīnaٱلْمُفْسِدِينَthe corrupters"orang-orang yang berbuat kerusakan Transliterasi Latin Wabtagi fīmā ātākallāhud-dāral-ākhirata wa lā tansa naṣībaka minad-dun-yā wa aḥsing kamā aḥsanallāhu ilaika wa lā tabgil-fasāda fil-arḍ, innallāha lā yuḥibbul-mufsidīn QS. 2877 Arti / Terjemahan Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu kebahagiaan negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari kenikmatan duniawi dan berbuat baiklah kepada orang lain sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di muka bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan. QS. Al-Qasas ayat 77 Tafsir Ringkas KemenagKementrian Agama RI Nasihat di atas tidak berarti seseorang hanya boleh beribadah murni mahdah dan melarang memperhatikan dunia. Berusahalah sekuat tenaga dan pikiran untuk memperoleh harta, dan carilah pahala negeri akhirat dengan apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu di dunia, berupa kekayaan dan karunia lainnya, dengan menginfakkan dan menggunakannya di jalan Allah. Akan tetapi pada saat yang sama janganlah kamu lupakan bagianmu dari kenikmatan di dunia dengan tanpa berlebihan. Dan berbuatbaiklah kepada semua orang dengan bersedekah sebagaimana atau disebabkan karena Allah telah berbuat baik kepadamu dengan mengaruniakan nikmat-Nya, dan janganlah kamu berbuat kerusakan dalam bentuk apa pun di bagian mana pun di bumi ini, dengan melampaui batas-batas yang telah ditetapkan oleh Allah. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang berbuat kerusakan dan akan memberikan balasan atas kejahatan Lengkap KemenagKementrian Agama RI Pada ayat ini, Allah menerangkan empat macam nasihat dan petunjuk yang ditujukan kepada Karun oleh kaumnya. Orang yang mengamalkan nasihat dan petunjuk itu akan memperoleh kesejahteraan di dunia dan Orang yang dianugerahi oleh Allah kekayaan yang berlimpah ruah, perbendaharaan harta yang bertumpuk-tumpuk, serta nikmat yang banyak, hendaklah ia memanfaatkan di jalan Allah, patuh dan taat pada perintah-Nya, mendekatkan diri kepada-Nya untuk memperoleh pahala sebanyak-banyaknya di dunia dan Nabi sawManfaatkan yang lima sebelum datang lawannya yang lima; mudamu sebelum tuamu, sehatmu sebelum sakitmu, kayamu sebelum miskinmu, waktu senggangmu sebelum kesibukanmu dan hidupmu sebelum matimu. Riwayat al-Baihaqi dari Ibnu 'Abbas2. Setiap orang dipersilakan untuk tidak meninggalkan sama sekali kesenangan dunia baik berupa makanan, minuman, pakaian, serta kesenangan-kesenangan yang lain sepanjang tidak bertentangan dengan ajaran yang telah digariskan oleh Allah. Baik Allah, diri sendiri, maupun keluarga, mempunyai hak atas seseorang yang harus dilaksanakannya. Sabda Nabi Muhammad Kerjakanlah seperti kerjanya orang yang mengira akan hidup selamanya. Dan waspadalah seperti akan mati besok. Riwayat al-Baihaqi dari Ibnu 'Umar3. Setiap orang harus berbuat baik sebagaimana Allah berbuat baik kepadanya, misalnya membantu orang-orang yang memerlukan, menyambung tali silaturrahim, dan lain Setiap orang dilarang berbuat kerusakan di atas bumi, dan berbuat jahat kepada sesama makhluk, karena Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan. Tafsir al-JalalainJalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi Dan carilah upayakanlah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepada kalian berupa harta benda kebahagiaan negeri akhirat seumpamanya kamu menafkahkannya di jalan ketaatan kepada Allah dan janganlah kamu melupakan jangan kamu lupa bagianmu dari kenikmatan duniawi yakni hendaknya kamu beramal dengannya untuk mencapai pahala di akhirat dan berbuat baiklah kepada orang-orang dengan bersedekah kepada mereka sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat mengadakan kerusakan di muka bumi dengan mengerjakan perbuatan-perbuatan maksiat. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan maksudnya Allah pasti akan menghukum mereka. Tafsir Ibnu KatsirIsmail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir Firman Allah Swt.Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu kebahagiaan negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari kenikmatan duniawi. Al Qashash77Maksudnya, gunakanlah harta yang berlimpah dan nikmat yang bergelimang sebagai karunia Allah kepadamu ini untuk bekal ketaatan kepada Tuhanmu dan mendekatkan diri kepada-Nya dengan mengerjakan berbagai amal pendekatan diri kepada-Nya, yang dengannya kamu akan memperoleh pahala di dunia dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari kenikmatan duniawi. Al Qashash77Yakni yang dihalalkan oleh Allah berupa makanan, minuman, pakaian, rumah dan perkawinan. Karena sesungguhnya engkau mempunyai kewajiban terhadap Tuhanmu, dan engkau mempunyai kewajiban terhadap dirimu sendiri, dan engkau mempunyai kewajiban terhadap keluargamu, dan engkau mempunyai kewajiban terhadap orang-orang yang bertamu kepadamu, maka tunaikanlah kewajiban itu kepada haknya berbuat baiklah kepada orang lain sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu. Al Qashash77Artinya, berbuat baiklah kepada sesama makhluk Allah sebagaimana Allah telah berbuat baik janganlah kamu berbuat kerusakan di muka bumi. Al Qashash77Yaitu janganlah cita-cita yang sedang kamu jalani itu untuk membuat kerusakan di muka bumi dan berbuat jahat terhadap makhluk Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan. Al Qashash77Tafsir Quraish ShihabMuhammad Quraish Shihab Dan jadikanlah sebagian dari kekayaan dan karunia yang Allah berikan kepadamu di jalan Allah dan amalan untuk kehidupan akhirat. Janganlah kamu cegah dirimu untuk menikmati sesuatu yang halal di dunia. Berbuat baiklah kepada hamba-hamba Allah sebagaimana Allah berbuat baik kepadamu dengan mengaruniakan nikmat-Nya. Dan janganlah kamu membuat kerusakan di bumi dengan melampaui batas- batas Allah. Sesungguhnya Allah tidak meridai orang-orang yang merusak dengan perbuatan buruk mereka itu."
surat al qashash ayat 77 latin dan artinya