Yukubah pandangan tersebut! Berikut ada 7 guru yang mempraktikkan metode pengajaran unik yang bisa dijadikan inspirasi. Simak yuk! 1. Membuat Peace Post Card. Saara Suaib Hanafi, seorang guru Bahasa Inggris di SMP Al-Azhar 9 Bekasi berhasil menciptakan metode mengajar unik dan inovatif. Berdasarkanhasil kuisoner yang diberikan kepada 123 siswa kelas IX SMPIT Al Kahfi terkait pembelajaran dengan model Discovery Learning dan Question and Answer yang dilakukan pada materi ekonomi kreatif, diperoleh data sebanyak 84,4% pembelajaran menarik bagi siswa dan hanya 15,6% yang menyampaikan biasa saja, tidak ada siswa yang mengisi tidak WujudkanMetode Pembelajaran Daring yang Efektif dengan Dukungan Paket Pengajar dari IndiHome. Cara menyajikan metode pembelajaran daring yang menyenangkan dan menarik tidaklah sulit, asalkan Anda mau terus belajar menguasai teknologi. Jangan lupa bahwa Anda juga membutuhkan fasilitas internet memadai bila ingin mewujudkan metode pembelajaran Melaluikegiatan percobaan ini, siswa memperoleh pengalaman belajar yang konkret untuk melakukan penemuan atau pembuktian mengenai suatu topik. Suasa yang muncul adalah semangat, senang, dan aktif. Suasana menyenangkan dalam pembelajaran tidak berhenti sampai disitu. Kegiatan-kegiatan akhir berupa materi tangga nada. Setelahitu mempradugakan suatu pendapat yang bisa disebut „hipotesis". Kemudian menguji kebenaran hipotesis dengan mengolah data yang diperoleh. Dan akhirnya, menarik kesimpulan atau membuat suatu sintesis. Cara berfikir seperti yang dilalui di atas biasanya dinamakan "berpikir secara ilmiah". Januarimerupakan bulan ramai-ramainya pemberitaan bahwa ada sebuah wabah yang menakutkan di propinsi Wuhan China. Awal mula pandemi ini di China akhirnya menyebar ke seluruh dunia, sehingga di Indoensia dinyatakan banyak terjangkit covid 19 awal bulan Februari dan dinyatakan semua aktivitas kegiatan dihentikan serta lockdown di pertengahan bulan maret. Quizlet Sesuai namanya, aplikasi yang satu ini hampir mirip dengan Kahoot! Bermodalkan mode kuis di dalamnya, pengembang dari aplikasi Quizlet ini berharap para siswa di seluruh dunia dapat menikmati kenyamanan belajar dengan cara yang menyenangkan. Quizlet dapat membantu kamu belajar dengan rasa percaya diri. Adanyaalat peraga dengan penerapan TIK akan membuat pembelajaran lebih menyenangkan dan menarik perhatian peserta didik. Dengan demikian, komputer berfungsi untuk membantu peserta didik untuk memelajari materi pelajaran secara terprogram sesuai dengan kompetensi yang ditetapkan dalam kurikulum serta perkembangan kemampuannya. Prosespembelajaran dirancang, disusun, dan dikondisikan untuk siswa agar belajar. Pembelajaran aktif merupakan proses pembelajaran dimana seorang guru harus dapat menciptakan suasana yang sedemikian rupa sehingga siswa aktif bertanya, mempertanyakan, dan juga mengemukakan gagasannya. Di samping aktif, pembelajaran juga harus menyenangkan. DaftarIsi :1 Mengajar Dengan Game Interaktif - Blog Primaindisoft2 BUAT COVER FAIL ATAU BUKU DENGAN CARA MUDAH | Mudah Mengajar3 Lembaran Pelbagai Aktiviti Menarik Untuk Murid Prasekolah4 Tipe-tipe Dosen Dan Cara Mengatasinya Yang Harus Kamu Ketahui!5 ARASYMAN AL GHAIB @ MEN LOST FROM THE ARASY DZIKRILLAH.AKU DI ARASY6 SMP NEGERI 1 KEDOKANBUNDER: 20 REKOMENDASI Hello world! Read More » TrikMengajar Supaya Siswa Tertarik dan Termotivasi. Saya sebenarnya bukanlah seorang guru, namun hanya seorang yang suka berbagi ilmu meskipun cuma sedikit. Semenjak SMA, saya sudah terbiasa berbagi ilmu. Pertama kali saya berbagi ilmu dalam "jumlah besar" adalah ketika saya bertukar ilmu dengan seorang guru SMA saya. Seandainyasetiap guru di Indonesia mendokumentasikan satu saja metode pembelajaran yang sudah dirancang dan diterapkannya, maka kemungkinan akan terbit sekian puluh buku yang bisa digunakan untuk saling berbagi pengalaman antar para guru di seantero Nusantara.. Bagi saya ada 4 pedoman dalam merancang metode pembelajaran, yaitu Menarik, Menyenangkan, Kontekstual dan Bermakna (MMKB) bagi murid sepertiadanya tantangan yang akan membuat pembelajaran lebih menarik dan menyenangkan. Hal tersebut sejalan dengan pendapat dari Deterding dalam jurnal (Baydas & Cicek, 2019) mendefinisikan gamification adalah menggunakan elemen-elemen game dalam konteks non game untuk memotivasi, meningkatkan keaktifan dan ingatan pengguna. Daripengertian tersebut, maka model pembelajaran adalah kerangka konseptual yang melukiskan prosedur yang sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar tertentu dan berfungsi sebagai pedoman bagi para perancang pembelajaran dan para pengajar dalam merencanakan dan melaksanakan aktivitas belajar mengajar Sebelumproses belajar mengajar dimulai, cobalah untuk membangkitkan semangatnya dengan melakukan hal-hal yang menyenangkan seperti, bernyanyi atau meneriakkan yel-yel. Hal ini dimaksudkan agar nantinya anak lebih siap untuk belajar. Cara ini memang terkesan sederhana namun dampaknya sangat bagus untuk menciptakan situasi belajar yang oZIo. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Hai! Perkenalkan kami dari mahasiswa Asistensi Mengajar program studi Pendidikan Sejarah. Kali ini kami akan membagikan pengalaman kami selama menjadi mahasiswa Asistensi Mengajar di SMKN 1 Kepanjen. Asistensi Mengajar sendiri merupakan bentuk kegiatan pembelajaran yang dilakukan mahasiswa secara kolaboratif di bawah bimbingan guru dan dosen pembimbing di satuan pendidikan formal. Aktivitas Asistensi Mengajar di satuan pendidikan ini dilaksanakan selama 1 semester setara 20 SKS dengan waktu pelaksanaan 20 minggu. Tujuan dari kegiatan Asistensi Mengajar ini adalah untuk meratakan kualitas pendidikan di Indonesia dan penyaluran output pembelajaran UM yang kreatif dan inovatif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah. Sesuai dengan kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang termuat dalam Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 terkait Standar Nasional Pendidikan Tinggi SN Dikti mengharuskan Universitas Negeri Malang untuk merancang dan melaksanakan kegiatan pembelajaran yang inovatif sehingga mahasiswa dapat mencapai target pembelajaran yakni mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang optimal. Dalam SN Dikti Tahun 2020 Pasal 18 menyebutkan bahwa pemenuhan masa dan beban belajar bagi mahasiswa program sarjana atau sarjana terapan dapat dilakukan dengan 1 mengikuti kegiatan pembelajaran dalam program studi pada PT sesuai masa dan beban belajar secara menyeluruh, 2 mengikuti proses pembelajaran dalam program studi untuk memenuhi masa dan beban belajar, serta mengikuti proses pembelajaran di luar program studi. Hal ini sesuai dengan kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang Merdeka Belajar Kampus Merdeka MBKM.Salah satu kegiatan yang dilakukan Universitas Negeri Malang dalam mengimplementasikan Kampus Merdeka adalah dengan melakukan kegiatan Asistensi Mengajar ini. Kegiatan ini dilakukan dengan bekerjasama antara pihak Universitas dengan Lembaga Pendidikan yang telah memiliki kerjasama dengan Universitas Negeri Malang. Pelaksanaan kegiatan Asistensi Mengajar ini dilakukan dalam bidang akademik dan non-akademik. Kegiatan Asistensi Mengajar kami di SMKN 1 Kepanjen ini dilaksanakan oleh 12 mahasiswa dengan program studi yang berbeda yakni program studi Pendidikan Sejarah, Pendidikan Kewarganegaraan, Pendidikan Teknik Elektro, dan Pendidikan Teknik Informatika. Selama mengikuti kegiatan Asistensi Mengajar ini kami melaksanakan kegiatan akademik dan non-akademik. Kegiatan akademik yang kami lakukan yaitu seperti kegiatan belajar-mengajar, pembuatan perangkat pembelajaran dan membantu kegiatan akademik lainnya. Kemudian untuk kegiatan non-akademik yaitu membantu administrasi sekolah dan terdapat tugas mempublikasikan video, artikel, laporan dan lain-lain. Kami sebagai mahasiswa sejarah diberikan tugas untuk mengajar materi Sejarah Indonesia di setiap kelas yang berbeda. materi sejarah yang kami ajarkan yaitu mulai dari materi Kolonialisme, Perlawanan Terhadap Bangsa Barat, Pergerakan Kebangsaan Indonesia dan Pendudukan Jepang di Indonesia. Sebelum melakukan kegiatan belajar-mengajar, kami para mahasiswa Pendidikan Sejarah diberikan tugas untuk membuat Modul Ajar yang berguna sebagai rencana sebelum memulai proses pembelajaran. Pada perihal mengajar di kelas, kami diberikan kelas yang berbeda-beda dan diharuskan mengajar sendiri. Terdapat beberapa kelas yang diserahkan kepada kami mahasiswa Asistensi Mengajar Jurusan Sejarah yaitu seperti pada kelas X TEI 2 yang diampu oleh mahasiswa yang bernama Riski Aldi Febrian, kemudian pada kelas X RPL 4 yang diampu oleh mahasiswa yang bernama Aci Adi Iansah, dan pada kelas X RPL 3 yang diampu oleh mahasiswa yang bernama Choirina Tamimi serta mahasiswa yang terakhir yakni atas nama Syifa Dewi dengan mengampu kelas X TKR 1. Pada kelas yang diampu oleh Riski Aldi Febrian yakni pada kelas X TEI 2, banyak sekali pengalaman yang didapatkan oleh saudara Riski Aldi Febrian terkait proses belajar dan mengajar di kelas. Saudara Riski Aldi Febrian banyak sekali mendapatkan ilmu mengajar mulai dari bagaimana mengatur manajemen kelas, kemudian bagaimana mengatur anak didik yang bermasalah dan lain sebagainya. Di sisi lain saudara Riski Aldi Febrian juga belajar banyak mengenai bagaimana pembuatan modul ajar yang baik serta pembuatan media pembelajaran yang menarik bagi siswa. Kemudian pada pengalaman kelas yang diampu oleh mahasiswa Asistensi Mengajar atas nama Aci Adi Iansah ini terutama pada kelas X RPL 4 ini banyak sekali momen yang menarik mulai dari proses pembelajaran di kelas yang mana saudara Aci Adi Iansah ini menggunakan berbagai metode pembelajaran yakni permainan susun kata. Dimana permainan ini sangat menarik minat siswa kelas X RPL 4 terutama pada saat materi pendudukan Jepang di Indonesia. Siswa-siswi sangat antusias melakukan permainan susun kata ini, dimana sistem permainan ini membaginya dalam beberapa kelompok yang kemudian siswa diberikan arahan untuk menyusun kata yang berhubungan dengan materi pendudukan jepang di Indonesia. Tak kalah menarik juga yang dilakukan oleh saudara Syifa Dewi pada saat mengajar, banyak sekali metode yang dilakukan oleh saudari Syifa Dewi ini mulai dari menerangkan materi dengan media PPt yang menarik dan banyak gambar ilustrasinya. Hal ini membuat siswa-siswi SMKN 1 Kepanjen lebih tertarik pada saat saudara Syifa menerangkan materi sejarah. Selanjutnya dari saudari Choirina Tamimi juga membuat media pembelajaran berbentuk video scribe yang berisi materi sejarah dengan berbantuan video yang menarik, selain itu saudari juga membuat media pembelajaran berbentuk Flip Book sebagai bacaan yang menarik untuk peserta didik. Kemudian dalam hal untuk melakukan sebuah evaluasi yang menarik kami menggunakan website Quizizz, Kahoot, Word Wall dan lain sebagainya. Selain mengajar kami juga diberikan tugas untuk melaksanakan piket harian, yaitu di bagian humas, kurikulum, tata tertib dan perpustakaan. Kegiatan piket humas dilakukan di dalam ruangan humas, dalam piket humas sendiri terdapat pekerjaan berupa mengedit twibbon, membuat laporan kegiatan, SOP kegiatan, menjaga dan membantu pada saat ada kegiatan humas seperti sosialisasi kerja maupun perekrutan kerja. Kemudian pada piket kurikulum sendiri terdapat beberapa tugas yang mahasiswa Asistensi Mengajar kerjakan yaitu seperti menginput data analisis nilai siswa ke excel yang nantinya digunakan untuk acuan kelulusan siswa. Pada piket perpustakaan mahasiswa Asisten Mengajar diberikan tugas untuk membantu petugas perpustakaan untuk membarcode buku, memberi stempel, menyampul buku dan menata buku di rak buku yang sudah disediakan, hal ini sangat amat menyenangkan bagi mahasiswa Asistensi Mengajar dikarenakan piket perpustakaan ini dikerjakan di ruangan yang ber-AC dan dengan suasana yang nyaman. Pada bagian piket di tata tertib mahasiswa Asistensi Mengajar mempunyai tugas untuk menjaga pos tata tertib serta mengijinkan siswa-siswi apabila ingin keluar-masuk dari lingkungan sekolah. Kegiatan mahasiswa Asistensi Mengajar ini memberikan banyak sekali dampak bagi kami. Seperti pada proses belajar-mengajar mahasiswa Asistensi Mengajar ini banyak mendapatkan ilmu-ilmu yang bermanfaat untuk kedepannya, mulai dari bagaimana proses mengajar dikelas dan perangkat pembelajaran yang dibutuhkan untuk mengajar. Kemudian kami juga mendapatkan ilmu mengenai bagaimana administrasi yang ada di sekolah dan bagaimana cara bekerjasama dengan tim baik dari mahasiswa Asistensi Mengajar sendiri maupun dengan pihak-pihak sekolah. Pada proses kegiatan Asistensi Mengajar di SMK Negeri 1 Kepanjen tidak hanya melakukan proses kegiatan pembelajaran di kelas serta piket saja, akan tetapi mahasiswa Asistensi Mengajar ini juga melakukan dan merancang program kerja dalam bidang non akademik. Seperti membuat Prasasti Barcode, membuat Banner Denah Sekolah serta yang terakhir membuat Plang Petunjuk Arah. Urgensi pembuatan program kerja yang dilakukan oleh mahasiswa Asistensi Mengajar ini sangat penting, dikarenakan setiap program kerja non akademik ini merujuk pada permasalahan yang ada di SMKN 1 kepanjen terutama pada perihal sarana dan prasarana dengan berlandaskan permasalahan tersebut maka mahasiswa Asistensi Mengajar membuat beberapa program kerja non akademik untuk mengatasi permasalahan yang ada. 1 2 Lihat Pendidikan Selengkapnya 20+ Metode Mengajar yang Menyenangkan1. Metode Konvensional/Metode Ceramah2. Metode Diskusi3. Mind Mapping4. Role Playing/Berbagi Peran5. Metode Mengajar Beregu Team Teaching Method6. Metode Mengajar Sesama Teman Peer Teaching Method7. Metode Bagian Teileren Method8. Metode Global9. STAD10. CIRC11. Cooperative Script12. Metode Latihan Keterampilan13. Metode Pemecahan Masalah Problem Based Learning14. Metode Perancangan15. Metode Discovery16. Metode Inquiry17. Metode Demonstrasi18. Metode Ceramah Plus19. Metode Resitasi20. Metode Percobaan21. Metode Karya Wisata22. Debat Metode mengajar yang menyenangkan. Sebagai pengajar, guru, atau pendidik, tentu saja dalam mengajar Anda memerlukan berbagai metode yang tepat dan baik untuk para siswa atau peserta didik. Agar proses belajar mengajar dapat berjalan dengan efektif, tentu saja diperlukan metode mengajar yang menyenangkan. Ketika metode yang digunakan pengajar, guru, atau pendidik menyenangkan, otomatis para siswa atau peserta didik juga dapat menerima pelajaran dengan baik dan proses belajar mengajar yang berlangsung bisa membuat para siswa atau peserta didik nyaman. Sedangkan jika pengajar, guru, atau pendidik kurang menyenangkan, siswa akan bosan. Oleh sebab itu, sebagai pengajar, guru, atau pendidik, Anda harus bisa menerapkan metode mengajar yang menyenangkan agar para siswa atau peserta didik nyaman dan dapat menerima materi pelajaran dengan baik. Akan tetapi, metode mengajar yang menyenangkan tentu masih sulit dilakukan oleh pengajar atau guru baru. Lalu apa yang harus dilakukan seorang pengajar, guru, atau pendidik yang baru memulai kariernya sebagai seorang pendidik agar dapat melakukan metode mengajar yang menyenangkan? Di bawah ini, akan dijelaskan berbagai metode mengajar yang menyenangkan sehingga baik pada pengajar lama atau pengajar baru dapat menciptakan suasana proses belajar mengajar yang efektif. 20+ Metode Mengajar yang Menyenangkan Ada beberapa metode mengajar yang menyenangkan yang bisa dilakukan pengajar, guru, atau pendidik di kelas dan pengertian serta caranya akan dijelaskan di bawah ini. 1. Metode Konvensional/Metode Ceramah Metode pembelajaran konvensional atau metode ceramah bisa menjadi metode mengajar yang menyenangkan. Metode konvensional atau metode ceramah ini sebenarnya merupakan metode pembelajaran klasik yang mengembangkan pola pembelajaran mendidik. Artinya di dalam pola atau metode pembelajaran ini, pendidik berperan utama untuk menjelaskan materi, menerangkan isi materi, membuat soal, hingga tugas pokok lainnya. Sedangkan siswa di sini hanya mendengarkan dan merekam apa yang dijelaskan guru dan mengerjakan tugas yang diberikan guru saja. Sayangnya, pola pembelajaran yang dipakai ini cenderung dikritik untuk saat ini, meski di beberapa negara berkembang masih sering dilakukan. Metode konvensional ini juga disebut sebagai metode ekspositori atau pembelajaran yang berpusat pada guru sebagai pemberi informasi atau bahan pelajaran. 2. Metode Diskusi Metode diskusi juga bisa menjadi metode mengajar yang menyenangkan jika pendidik atau guru mengemasnya dengan cara yang menyenangkan. Metode diskusi sendiri memiliki pengertian yakni metode pembelajaran yang menghadapkan peserta didik pada suatu permasalahan. Tujuan utama dari metode ini adalah dapat memecahkan permasalahan, menjawab pertanyaan, dan mampu memahami pengetahuan peserta didik, serta dapat membuat suatu keputusan, oleh sebab itu diskusi menjadi poin penting dan bukan berarti sebagai media debat untuk mengadu argumentasi. Metode diskusi ini sering ditolak dalam proses pembelajaran karena adanya asumsi bahwa diskusi menjadi metode yang sulit diprediksi hasilnya karena interaksi antara peserta didik yang satu dan lainnya muncul secara spontan, sehingga hasil dan arah diskusi sulit ditentukan. Tak hanya itu, metode diskusi juga dinilai memakan waktu panjang padahal waktu pembelajaran di kelas sangat terbatas dan memungkinkan tidak mendapat sesuatu atau menyelesaikan sesuatu secara tuntas. Akan tetapi, sebenarnya masalah tersebut tidak perlu dirisaukan karena guru pasti sudah merencanakan dengan matang persiapannya. Metode diskusi ini penting dilakukan karena sifatnya bertukar pengalaman sehingga proses pembelajaran lebih informatif dan efektif. Baca Juga Langkah-langkah Penyusunan Bahan AjarPerbedaan Bahan Ajar dan Buku TeksJenis-jenis Bahan Ajar Cetak dan Non Cetak Contoh Bahan Ajar 3. Mind Mapping Metode pembelajaran mind mapping merupakan metode mengajar yang menyenangkan karena memaksimalkan fungsi otak kanan dan kiri. Teknik atau metode pembelajaran ini menggunakan penjabaran secara visual yang diyakini lebih efektif dibandingkan menggunakan daftar materi. Metode pembelajaran mind mapping saat ini lebih efektif karena menggunakan simbol, kata, warna, dan gambar yang konsepnya sangat ramah dan mendukung fungsi kerja otak kanan dan otak kiri, dan mudah dipahami. Metode mind mapping ini cocok dilakukan untuk beberapa jenis pembelajaran berikut ini misalnya menyederhanakan tugas, menulis esai, membuat konsep brainstorming, presentasi, dan membuat pertemuan lebih efektif. Metode mind mapping ini menggunakan teknik penyusunan catatan yang membantu siswa untuk menggunakan seluruh potensi agar otak bekerja secara maksimal. Selain itu, metode ini juga baik untuk membantu proses berpikir otak secara teratur karena menggunakan teknik grafis yang berasal dari pemikiran manusia dan membuka potensi otak. 4. Role Playing/Berbagi Peran Metode role playing atau berbagi peran ini sering dipilih karena memang jadi salah satu metode mengajar yang menyenangkan. Role playing atau berbagi peran ini merupakan metode pembelajaran yang diarahkan untuk mengkreasikan peristiwa sejarah, mengkreasikan berbagai peristiwa aktual atau berbagai kejadian yang mungkin muncul di masa mendatang. Tujuan dilakukannya metode pembelajaran role playing ini agar siswa dapat menghayati dan menghargai perasaan orang lain, siswa juga dituntut dapat membagi tanggung jawab, siswa diminta dapat mengambil keputusan dalam situasi kelompok, serta dapat merangsang kelas yang diikuti untuk berpikir dan memecahkan masalah. Di dalam metode role playing ini, guru biasanya akan meminta siswa membayangkan jika dirinya berada di posisi orang lain agar dapat menyelami perasaan dan sikap yang ditunjukkan oleh orang lain, memahami dan peduli terhadap tujuan dan perjuangan dari orang lain, dan mencoba berperan yang tidak biasa. 5. Metode Mengajar Beregu Team Teaching Method Metode mengajar beregu atau kerja kelompok atau team teaching method juga menjadi metode mengajar yang menyenangkan dan sering diminati siswa karena merupakan metode pembelajaran yang menyenangkan. Di dalam metode pembelajaran ini, ada situasi di mana beberapa peserta didik berada di dalam sebuah kelompok. Di dalam kelompok yang sudah dibentuk tersebut, para peserta didik diminta untuk mencari tujuan pembelajaran dengan cara gotong royong. Metode pembelajaran beregu ini memiliki pengertian bahwa peserta didik di dalam suatu kelompok tersebut dipandang sebagai satu kesatuan atau dibagi atas kelompok-kelompok kecil. Guru pertama harus mengkondisikan peserta didik untuk dibagi ke dalam beberapa kelompok, kemudian diberikan tugas, dan diminta menyelesaikan tugas atau menyelesaikan masalah yang diberikan secara beregu dan kemudian dipresentasikan di hadapan kelompok lain yang nantinya akan memunculkan saran atau pertanyaan. 6. Metode Mengajar Sesama Teman Peer Teaching Method Metode mengajar sesama teman atau peer teaching method merupakan metode mengajar yang menyenangkan dengan teknik menyampaikan materi ajar melalui rekan atau bantuan teman sendiri. Mulai dari pembahasan materi hingga penilaian yang dilakukan oleh sesama siswa dalam kelompok itu sendiri atau yang juga disebut self-assessment dan peer assessment. Untuk nilai akhir yang didapat dari penilaian teman tadi, akan digabungkan dengan penilaian guru dan teman lainnya. Langkah melakukan metode mengajar sesama teman ini awalnya guru menjelaskan topik, tujuan pembelajaran, dan langkah kegiatan yang dilakukan, kemudian guru menayangkan video pembelajaran yang berkaitan dengan materi yang akan disampaikan. Setelah itu, guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok secara merata di mana setiap kelompok siswa belajar dari teman lainnya dengan cara saling menguntungkan, baik dalam hal pengetahuan, ide, maupun pengalaman masing-masing. Baca Juga Saatnya Menulis Buku AjarJenis-jenis Bahan AjarFormat Bahan Ajar Macam-Macam Bahan Pengajaran 7. Metode Bagian Teileren Method Metode mengajar bagian atau teileren method ini merupakan bentuk latihan keterampilan yang dilakukan secara bagian demi bagian dari keterampilan yang dipelajari. Bentuk keterampilan yang dipelajari akan dipilah-pilah ke dalam bentuk gerakan yang lebih mudah dan sederhana. Metode bagian juga bisa dipahami sebagai cara mengajar suatu keterampilan biasanya keterampilan olahraga dan dalam pelaksanaannya dilakukan bagian demi bagian, dan setelah bagian-bagian keterampilan yang dipelajari sudah mampu dikuasai, selanjutnya dirangkai secara keseluruhan. 8. Metode Global Metode global adalah metode mengajar yang umumnya dilakukan pada pengajaran membaca dan menulis dengan permulaan yakni siswa atau peserta didik dikenalkan dengan bahasa secara utuh dan siswa kemudian diminta menyalinnya. Biasanya, siswa akan menghafalkan dan akan menemui kesulitan dalam membaca atau menulis unsur yang baru. Contoh penerapan metode global ini misalnya guru menunjukkan gambar yang ada di sekitar siswa dan siswa diminta untuk menuliskannya ke buku dan membaca tulisannya dengan seksama. Penilaian yang dilakukan adalah saat siswa membaca dan menulis benda yang ia lihat tadi. Tujuan dilakukannya metode global ini untuk memberikan aktivitas pada siswa untuk meningkatkan keterampilan dengan mendeskripsikan dan mengungkapkan apa yang ia terima atau ia lihat dengan bahasanya sendiri. 9. STAD Metode STAD atau student teams achievement division, adalah salah satu metode mengajar yang menyenangkan karena membuat siswa berinteraksi sehingga muncul berbagai pikiran atau strategi penyelesaian masalah yang efektif. Tujuannya agar siswa mampu memiliki sikap kerja sama, berpikir kritis, dan mampu mengembangkan sikap sosial. Inti dari metode STAD ini adalah guru menyampaikan kompetensi dan indikator dan siswa dibagi menjadi beberapa kelompok untuk menyelesaikan tugas atau masalah yang diberikan guru. Di metode ini, siswa akan saling bantu membantu dengan menggunakan segala keterampilan dan pengetahuannya. Metode ini sangat bermanfaat melatih siswa menerima perbedaan pendapat dengan teman yang memiliki pemikiran yang berbeda. Siswa juga dituntut untuk sabar dalam menyelesaikan masalah bersama. 10. CIRC Metode mengajar yang menyenangkan selanjutnya adalah metode cooperative integrated reading and composition atau CIRC yang mana merupakan salah satu metode pembelajaraan kooperatif terpadu membaca menulis, Siswa akan dibagi menjadi beberapa kelompok untuk meningkatkan kemampuan membaca, menulis, dan memahami kosakata serta seni berbahasa. Fokus utama metode pembelajaran ini adalah menggunakan waktu menjadi lebih efektif karena siswa akan dikelompokkan ke dalam tim-tim kooperatif dan kemudian akan dikoordinasikan dengan pengajaran kelompok membaca, supaya dapat memenuhi tujuan lain misalnya pemahaman membaca, kosakata, membaca pesan, dan lain-lain. 11. Cooperative Script Metode pembelajaran cooperative script merupakan metode pembelajaran yang membantu meningkatkan kemampuan siswa dalam menyimak berita. Metode ini dapat meningkatkan proses belajar siswa dalam pembelajaran yang pada gilirannya diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Tujuan dilakukannya metode ini supaya siswa memiliki peran strategis untuk dapat mendongkrak hasil belajarnya. Dalam metode ini, guru hanya menyesuaikan dengan kondisi kebutuhan siswa tetapi tetap harus mampu menyampaikan materi dengan tepat sehingga siswa tidak bosan. 12. Metode Latihan Keterampilan Metode latihan keterampilan ini juga jadi salah satu metode mengajar yang menyenangkan karena siswa akan diajak ke tempat latihan keterampilan untuk dapat melihat dan melakukan cara membuat sesuatu, bagaimana cara menggunakannya, apa manfaatnya, dan masih banyak lagi. Dengan dilakukannya metode latihan keterampilan ini, siswa diharap mampu memiliki kecakapan mental, kecakapan motoris, dan dapat membentuk kebiasaan dan menambah ketepatan dan kecekatan dalam melaksanakan sesuatu. Siswa juga diharapkan mampu memiliki rasa percaya diri karena sudah memiliki keterampilan khusus untuk kemudian hari. 13. Metode Pemecahan Masalah Problem Based Learning Metode pemecahan masalah ini memiliki tujuan untuk mengenalkan siswa pada suatu kasus yang memiliki keterkaitan dengan materi yang dibahas. Selanjutnya, siswa akan diminta mencari solusi agar dapat menyelesaikan kasus atau masalah yang diterimanya. Metode ini dilakukan menjadi sebuah pendekatan agar siswa dapat menyelesaikan dengan baik masalah di dunia nyata. Baca Juga Mengembangkan Ide untuk Menulis Buku Merasa Buntu Kehabisan Ide? Teknik Menemukan Ide Menulis Buku Tips Memperkuat Ide Menulis Buku Menemukan Ide untuk Menulis Buku 14. Metode Perancangan Metode perancangan adalah tahapan-tahapan kerja atau perancangan yang digunakan untuk merancang suatu objek rancangan. Metode ini dibutuhkan untuk dapat memudahkan siswa dalam mengembangkan ide rancangan. Dalam hal ini, siswa diharapkan memiliki kemampuan analisis yang baik. Metode ini membutuhkan analisis yang baik sehingga selain tujuannya untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menganalisis, siswa juga dituntut dapat menyelesaikan masalah yang telah dianalisis dengan objektif. 15. Metode Discovery Metode discovery menjadi metode mengajar yang menyenangkan karena siswa diminta memahami konsep, arti, dan hubungan melalui proses intuitif untuk akhirnya sampai kepada suatu kesimpulan. Discovery ini terjadi apabila individu sudah terlibat terutama dalam penggunaan proses mentalnya untuk dapat menemukan beberapa konsep dan prinsip. Metode pembelajaran ini dilakukan melalui observasi, klasifikasi, pengukuran, prediksi, dan penentuan, serta inferensi yang prosesnya disebut the mental process of assimilating concepts and principles in the mind. 16. Metode Inquiry Metode inquiry merupakan metode yang memiliki cara kerja yang bersistem untuk memudahkan pelaksanaan suatu kegiatan guna mencapai tujuan yang ditentukan. Metode ini sangat penting dalam pembelajaran karena menekankan kemampuan belajar siswa secara aktif agar dapat memperoleh kemampuan hasil belajar. Metode ini dilakukan untuk menghindari upaya penuangan ide kepada siswa sehingga siswa dapat berpikir untuk melaksanakan dan mencapai tujuan belajarnya tanpa campur tangan atau pengaruh orang lain. 17. Metode Demonstrasi Metode demonstrasi adalah metode pengajaran yang menggunakan peragaan untuk memperjelas suatu pengertian atau untuk memperlihatkan sesuatu proses atau cara kerja suatu benda yang berkenaan dengan mata pelajaran. Metode ini juga dapat diartikan sebagai model mengajar yang menggunakan alat peraga. Tujuannya untuk memperjelas suatu pengertian atau memperlihatkan bagaimana melakukan dan jalannya suatu proses perbuatan tertentu pada mahasiswa. Metode demonstrasi biasanya diaplikasikan dengan alat bantu seperti benda miniatur, gambar, peralatan laboratorium, dan lain sebagainya. 18. Metode Ceramah Plus Hampir sama dengan metode konvensional, metode pembelajaran ceramah plus ini merupakan metode konvensional yang dikembangkan karena hasil dari kombinasi antara metode ceramah dengan metode-metode yang lain. Dalam metode plus ini, pelaksanaannya memang biasanya menggunakan metode ceramah, tetapi diselingi atau digabung dengan metode lain. Metode ceramah plus ini dilakukan ketika pembelajaran memang masih kental dengan cara metode ceramah atau konvensional namun ingin agar hasil pembelajarannya semakin efektif dan efisien, baik bagi siswa maupun guru. 19. Metode Resitasi Metode resitasi merupakan metode mengajar yang menyenangkan karena menekankan pada pembacaan, pengulangan, pengujian, dan pemeriksaan atas diri sendiri melalui sejumlah tugas yang diberikan oleh guru kepada siswa di luar jam sekolah dan di dalam rentang waktu tertentu. Meski sebagai tambahan, tetapi hasilnya tetap dipertanggungjawabkan kepada guru dengan tujuan untuk merangsang siswa belajar secara aktif, baik secara individu maupun belajar secara kelompok. Biasanya, metode ini bentuknya yaitu pembagian tugas yang diberikan dalam bentuk daftar pertanyaan dari guru oleh siswa. 20. Metode Percobaan Metode percobaan merupakan metode yang memberikan siswa kesempatan untuk melakukan latihan atau melakukan proses percobaan. Metode percobaan ini biasanya dilakukan lebih dari satu kali, misalnya di laboratorium dan lain sebagainya. Siswa kemudian mencoba sendiri materi atau informasi yang sudah diberikan sebelumnya. Metode ini dilakukan dengan tujuan agar siswa lebih percaya diri dengan percobaannya sendiri daripada hanya menerima materi atau informasi dari guru atau buku. Sehingga diharapkan, siswa mampu mengembangkan sikap dengan mengadakan studi eksplorasi, dengan tujuan dan manfaat bagi kehidupannya di masa mendatang. 21. Metode Karya Wisata Metode karya wisata atau field trip ini jadi salah satu metode mengajar yang menyenangkan bagi siswa. Karena selain mendapatkan ilmu dari luar sekolah, siswa juga bisa menyegarkan pikiran karena melakukan pembelajaran sekaligus tamasya. Di dalam metode ini, siswa biasanya diajak mengunjungi tempat tertentu. Tempat yang dikunjungi tersebut dimaksudkan agar siswa mampu belajar dan menimba ilmu di luar sekolah, sekaligus melakukan tamasya. Setelahnya, siswa biasanya diminta membuat laporan hasil karya wisata yang kemudian akan dinilai bagaimana siswa tersebut dapat menangkap dan merekam ilmu yang didapat selama karya wisata. 22. Debat Metode debat adalah salah satu metode mengajar yang menyenangkan karena memuat pembelajaran yang sangat penting untuk meningkatkan kemampuan berbicara, baik bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris. Kegiatan atau metode debat ini merupakan metode pembelajaran dengan melakukan adu argumentasi antara dua pihak atau lebih dengan tujuan memecahkan atau memutuskan suatu masalah atau perbedaan. Artikel Terkait Strategi Pedoman Pembelajaran Template Modul Pembelajaran Macam-Macam Metode Pembelajaran Aplikasi Pembelajaran Online 10 Metode Pembelajaran yang Kerap Digunakan Aplikasi Pembelajaran Daring Model Pembelajaran Pengertian, Ciri-Ciri, dan Contoh Pembelajaran Daring Pengertian dan Kendalanya Pembelajaran Luring Kelebihan dan Kekurangannya Foto oleh Max Fiscer dari Pexels Menjadi guru yang baik harus tahu cara mengajar yang asyik dan menyenangkan. Mengajar baik mengajar online maupun offline Guru pintar harus tetap memperhatikan cara mengajar yang baik dan benar. Hal ini menjadi poin yang sangat penting karena Guru pintar pasti menginginkan tujuan pembelajaran tercapai secara maksimal. Metode mengajar yang menyenangkan tidak akan membuat siswa cepat bosan. Guru pintar tidak akan lagi mendengar siswa berkata “kapan istirahat?” atau “kapan pulang?” Bagaimana caranya Guru pintar dapat mengajar yang Asyik dan menyenangkan? Simak ulasannya berikut ini. Interaksi dengan Siswa Foto oleh Tima Miroshnichenko dari Pexels Setiap siswa dari berbagai level baik itu siswa SD atau siswa SMP, sangat senang jika pendapatnya didengarkan. Dalam satu kelas tidak semua siswa memiliki kemampuan menyampaikan ide atau pendapatnya. Di sinilah peran penting Guru pintar untuk menumbuhkan rasa percaya siswa dan memantik keberanian mereka untuk mengungkapkan ide atau pendapatnya. Interaksi yang berjalan baik di dalam kelas dapat membuat siswa lebih fokus. Karena selain siswa berlatih cara berbicara dan mengemukakan pendapat, siswa juga belajar bagaimana cara mendengarkan orang lain. Hal ini sangat penting untuk siswa karena akan menjadi bekal saat berinteraksi dengan orang lain, baik itu dengan teman, guru, orang tua atau masyarakat pada umumnya. Nah, interaksi yang adil dan merata membuat siswa merasa terlibat dalam proses pembelajaran sehingga mereka tidak ingin buru-buru meninggalkan kelas. Memanfaatkan Teknologi Foto oleh Agung Pandit Wiguna dari Pexels Salah satu cara mengajar yang asyik dan menyenangkan adalah dengan memanfaatkan teknologi. Jangan beranggapan bahwa teknologi hanya perlu digunakan saat mengajar online. Baik mengajar online ataupun offline, teknologi memiliki peranan penting dalam menciptakan suasana belajar yang seru. Saat mengajar offline, Guru pintar dapat memanfaatkan smartboard, projector, atau menggunakan media-media pembelajaran interaktif yang banyak ditemukan baik yang gratis maupun berbayar. Pada saat mengajar online, kebutuhan Guru pintar untuk menggandeng teknologi tentu lebih besar. Minimal Guru pintar mampu mengoperasikan laptop atau smartphone saat menyelenggarakan pembelajaran. Berbagai aplikasi telah berkembang pesat untuk menyediakan penunjang pembelajaran online. Pertanyaannya adalah apakah Guru pintar sudah familiar dengan teknologi-teknologi tersebut? Jika belum, jangan pernah malu untuk belajar dan bertanya. Ciptakan Suasana Belajar yang Tidak Berbeda Foto oleh Anastasia Shuraeva dari Pexels Guru pintar pasti sudah biasa menghias kelas. Menempel berbagai ornament di dalam kelas atau mengubah tata letak meja dan kursi. Suasana kelas yang dinamis, selalu berubah dalam waktu tertentu membuat siswa merasa betah saat belajar. Hal lain yang dapat Guru pintar lakukan untuk menghindari kebosanan adalah dengan melalukan perubahan tempat duduk. Akan sangat menyenangkan bagi siswa jika bisa berinteraksi tidak hanya dengan satu atau dua temannya, tetapi dengan lebih banyak teman di kelas. Bagaimana jika Guru pintar mengajar online? Meskipun tidak mengajar di dalam kelas sungguhan, Guru pintar tetap dapat menciptakan suasana mengajar yang asyik dan seru. Saat melakukan telekonferensi dengan siswa menggunakan Zoom meeting atau Google meet, Guru pintar dapat menentukan tema-tema khusus atau menggunakan virtual background yang unik dan menarik. Jangan Kaku Foto oleh Max Fischer dari Pexels Tidak ada salahnya sekali waktu Guru pintar memunculkan sisi humoris. Jika suasana belajar terlalu tegang, siswa tidak akan dapat menikmati proses pembelajaran. Tidak perlu Guru pintar terlalu pandai melawak sehingga membuat siswa terpingkal-pingkal. Guru pintar cukup menebar senyuman, melontarkan tebak-tebakan, atau guyonan ringan saja. Sikap yang tidak terlalu di kelas membuat siswa merasa nyaman. Ini juga bermanfaat untuk menyegarkan suasana belajar. Guru pintar harus jeli membaca situasi kapan harus bersikap santai, dan kapan harus serius. Lakukan semuanya secara seimbang, maka kelas Guru pintar tidak akan kaku. Tunjukkan Perhatian yang Adil dan Merata Foto oleh Tima Miroshnichenko dari Pexels Guru pintar wajib mengusahakan semua siswa mendapatkan perhatian. Kadang kala tanpa sadar kita lebih fokus pada siswa yang pintar dan aktif sehingga melupakan siswa yang pendiam. Meskipun tidak disampaikan secara langsung, siswa pasti ingin diperhatikan. Ganti greeting Guru pintar menjadi lebih personal. Jika biasanya hanya dengan “selamat pagi anak-anak! Apa kabarnya hari ini?” Guru pintar bisa mengganti dengan “Wah, Mia, Tomi, Cici hari ini kalian terlihat bersemangat. Sarapan apa pagi ini?” Guru pintar juga dapat memanggil nama siswa satu persatu sehingga semua merasa memiliki rasa memiliki satu sama lain. Bagaimana Guru pintar? Poin mana yang sudah Guru pintar lakukan di kelas? Mari selalu mengajar dengan menerapkan cara mengajar yang asyik dan menyenangkan. Siswa gembira, Guru Bahagia. Jakarta – Cara guru mengajar berpengaruh terhadap minat siswa kerjakan sparing. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa membuat petatar berada dalam suasana lever yang baik, akan membuat mereka betah belajar. Cak semau banyak manfaat yang diperoleh berbunga proses sparing mengademkan. Mulai berpangkal materi penelaahan yang mudah diterima hingga keinginan untuk belajar bertambah nan menyenangkan ini boleh dilakukan dengan meningkatkan dopamin, endorfin, dan oksigen di inisiator. Sean Slade, produser sejarah langsung insinyur asal Amerika, mengatakan dalam The Answer Sheet Washington Post, bahwa kesukaan tak hanya bermanfaat kerjakan membiasakan tetapi, menurut banyak laporan, diperlukan kerjakan penelaahan otentik dan ki kenangan jangka panjang. Uang sogok Mengajar yang Menyenangkan Ada banyak hal nan bisa dilakukan maka itu pengajar, baik guru maupun dosen privat menciptakan suasana belajar yang meredam emosi. Dilansir pecah Open Colleges Australia, berikut tips mengajar yang menyenangkan dan tidak membosankan 1. Temukan Situasi Plonco Bersama Sparing hal bau kencur bersama-sama boleh menciptakan suasana belajar yang lebih menyenangkan. Dalam keadaan ini, guru bukan hanya memberikan permakluman kepada siswa, melainkan mengajak petatar untuk menemukan informasi secara spontan. 2. Buat Peserta Penasaran Belajar yang paling menghibur adalah ketika mendapati sesuatu nan mengejutkan dan menciptakan menjadikan siswa penasaran. Dalam memberikan materi pendedahan, guru dapat mengobori kejadian-hal yang kelihatan aneh, unik, dan tidak protokoler. Mulailah dengan mewujudkan pesuluh penasaran. Ajukan cak bertanya-pertanyaan dan biarkan siswa berkreasi untuk membereskan pertanyaan tersebut. 3. Tunjukkan Kepedulian terhadap Siswa Sesekali dolan konyol juga dapat menciptakan suasana membiasakan yang ki menenangkan amarah. Sebuah pendalaman menunjukkan bahwa membuat mereka tertawa dan merasa senang merupakan salah satu bentuk kepedulian terhadap pesuluh. 4. Libatkan Siswa dalam Titipan Melibatkan pesuluh dalam lokakarya juga diketahui dapat membentuk suasana belajar menjadi lebih menyenangkan. Petatar akan benar-benar berpartisipasi cak bagi tanggulang tugas nan diberikan oleh guru. 5. Hindari Aturan Monoton Menghabiskan jam pelajaran yang selevel persis dengan cara yang sama setiap hari adalah situasi yang teradat dihindari. Biarpun suhu mengajarkan materi nan sekufu bagi siswa yang berbeda, tetapi, kebiasaan monoton akan tampak membosankan bagi murid. Dengan demikian, temperatur boleh mengepas keadaan baru dengan gagah mencekit risiko dan membuat kesalahan untuk menciptakan metode yang baru. 6. Review tapi Jangan Ulangi Materi N domestik kegiatan belajar mengajar, berarti lakukan meninjau ulang materi yang telah disampaikan secara teratur. Luangkan satu ataupun dua jam setiap minggu lakukan meninjau materi nan sudah lalu diajarkan dalam minggu terakhir. 7. Ganti Pembelajaran dengan Percakapan Sama sekali libatkan siswa n domestik konversasi santai dan posisikan mereka layaknya dagi. Dalam keadaan ini, baik master ataupun murid dapat ubah melongok ide atau gagasan, sehingga guru tidak tetapi memasrahkan tanggapan hanya juga mengakuri tanggapan. 8. Cobalah untuk Menjadi Siswa Cobalah bakal duduk bersama siswa lainnya dan beri kesempatan kepada siswa untuk menggantikan posisi perumpamaan guru. Luangkan waktu seminggu untuk mengerjakan tugas yang diberikan oleh siswa dan biarkan siswa menilainya. 9. Jangan Beranggapan Terlalu Betul-betul Banyak guru yang tidak menyadari bahwa mata pelajaran yang diampunya bukanlah satu-satunya mata pelajaran yang diambil oleh siswa. Padahal, peserta harus mengimbangkan tugas dan materi berusul sejumlah indra penglihatan kursus dalam suatu waktu. Bakal itu, cobalah untuk mencerna pesuluh dan berilah waktu kepada peserta lakukan memahami materi pelajaran yang lain. 10. Tertawakan Lelucon Pelajar Hal lain yang dapat dilakukan untuk menciptakan suasana sparing yang menyenangkan yakni terlibat dalam lelucon yang dilontarkan oleh siswa. Dalam hal ini, guru dapat tertawa apabila mendengar lelucon siswa. Hal tersebut diketahui menjadi cara terbaik untuk memastikan guru dan peserta berada internal suasana hati yang menyenangkan. Simak Video “Pemulihan Awal Kasus Suhu Agama Cabuli Siswi SMP di Batang“ [GambasVideo 20detik] kri/pal

cara mengajar ips yang menarik dan menyenangkan